Kamis, 03 April 2008

BANGSA PELAUT,BANGSA SAUDAGAR

Pepatah mengatakan orang yang lebih lemah haruslah lebih cerdik. Belanda, walawpun jumlah orangnya lebih sedikit, namun mereka punya pemikiran yang jauh lebih maju dibandingkan orang Indonesia pada saat itu, yang bukan hanya tidak bersatu, tetapi juga berperang satu sama lain.
Kita bisa melihat sejarah wilayah nusantara pada waktu dulu yang terdiri dari banyak kerajaan yang jatuh satu-persatu, karena Belanda menggunakan taktik memecah belah(divide at impera)dengan cara politik adu domba antar kerajaan atau bahkan sesama anggota keluarga dari kerajaan yang sama. Pihak yang dibantu Belanda hingga menang dalam perang saudara biasanya harus membayar mahal kepada Belanda dengan cara memenuhi keinginan-keinginan nya tersebut,sehingga lambat laun mereka sepenuhnya harus tunduk pada kemauan Belanda. Dengan kata lain, Belanda sangat pandai memancing di air keruh dan sayangnya bangsa Indonesia terlambat menyadarinya.
Hal-hal yang ditulis dalam lukiskan masyarakat(etnography), yang berpatok pada cara berpikir masyarakatnya dan kebudayaan yang berevolusi sangat lambat.Dan jelas masyarakat dengan kebudayaan tertinggi itu adalah masyarakat( bangsa-bangsa)Eropa.Alasan mengapa bangsa Eropa lebih maju dari bangsa lainnya di dunia adalah tempat tinggalnya mereka yang kurang subur jika dibandingkan seperti bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia yang hidup di Iklim tropis dan alamnya yang relatif subur, bisa hidup lebih santai ketimbang orang Eropa yang harus berjuang lebih keras untuk dapat bertahan hidup di negara mereka yang punya 4 musim. Orang yang hidup di alam yang kurang bersahabat biasanya lebih kreatif, dibanding orang yang hidup di alam yang subur. Ingat bangsa Eropa saat itu berlayar ke belahan dunia lain untuk mencari sumber daya alam yang tidak atau jarang ada di negara mereka.

Tidak ada komentar: